Akon - Mr. Lonley

Get Free Music at www.divine-music.info
Get Free Music at www.divine-music.info

Free Music at divine-music.info

Jumat, 28 September 2012

Putin: Kekacauan di Suriah Diciptakan Negara-negara Barat


"Mereka sudah menciptakan suasana kacau di banyak negara dan sekarang melanjutkan kebijakan yang sama di negara lain, termasuk Suriah."


Presiden Rusia, Vladimir Putin,  mengatakan kebijakan negara-negara Barat telah menciptakan kekacauan di Suriah.

"Yang utama ialah mitra kita tak bisa berhenti. Mereka sudah menciptakan suasana kacau di banyak negara dan sekarang melanjutkan kebijakan yang sama di negara lain, termasuk Suriah," kata Putin, dalam pertemuan dengan warga lokal di Wilayah Ryazan, Rusia tengah, Kamis (27/9) waktu setempat.

Putin menyebut sikap Rusia mengenai pembangunan di Timur Tengah ialah memfasilitasi perubahan menuju kondisi yang lebih baik di semua negara itu, tapi bukan dengan cara memaksakan dengan kekerasan, dan mengendalikan peristiwa dalam negeri.

"Kami telah memperingatkan tentang perlunya bertindak secara hati-hati, guna menghindari kekacauan. Namun apa yang kita saksikan sekarang? Situasi kelihatan sangat kacau," kata Putin, sebagaimana dikutip Xinhua.

Masalah Suriah telah menjadi topik pembahasan panas dalam sidang tahunan PPB ke-67, yang sedang berlangsung dalam Sidang Majelis Umum PBB di New York, Amerika Serikat.

Rusia menyatakan di negara tersebut tak terlihat pilihan bagi penyelesaian politik untuk krisis yang sudah berlangsung 18 bulan tersebut.

Amerika Serikat, sekutunya di Eropa, Turki, dan negara Teluk mendukung para pemberontak Suriah. Sementara Iran, Rusia, dan China mendukung pemerintah Presiden Bashar al-Assad, yang keluarganya dan kelompok minoritas Alawi menguasai negara Arab itu selama 42 tahun.

Dalam Sidang Majels Umum PBB di New York, Presiden Prancis, Francis Hollande, menggugah kelemahan internasional menyangkut krisis Suriah dengan menyerukan perlindungan PBB buat semua daerah yang dikuasai gerilyawan untuk membantu menghentikan pertumpahan darah dan pelanggaran hak asasi manusia.

Kondisi kemanusiaan disebut memburuk sementara aksi kekerasan meluas.

Ketua Bulan Sabit Merah Arab Suriah, yang merupakan satu-satunya kelompok kemanusiaan di lapangan dalam konflik 18 bulan itu, mengatakan pihaknya sangat membutuhkan pasokan bantuan.

Pada Selasa (25/9), kelompok oposisi Suriah meledakkan bom di sebuah gedung yang diduduki milisi pro-pemerintah di Ibu Kota Suriah, Damaskus.

Sudah lebih dari 27.000 orang tewas dalam perang saudara yang sudah berlangsung 18 bulan ini.


sumber : http://www.beritasatu.com/dunia/74484-putin-kekacauan-di-suriah-diciptakan-negara-negara-barat.html