Akon - Mr. Lonley

Get Free Music at www.divine-music.info
Get Free Music at www.divine-music.info

Free Music at divine-music.info

Rabu, 02 Mei 2012

pesona pesisir


PESONA ANAK PESISIR



Saat ditanya apa pekerjaan yg paling berbahaya di dunia?? Ada berbagai jawaban,sebut aja tukang bangunan ,document diamerika menunjukan pekerjaan tukang bangunan adalah no 3paling berbahaya setidaknya dia menyumbang 50-100  kematian pertahunannya.
di peringkat ke 2 ada pekerjaan tukang tambang. Pekerjaan ini menyumbang  100-200 kematian pertahunannya,dibeberapa Negara berkembang menggunakan alat tradisional untuk menambang yang sangat berbahaya,belum lagi kondisi tanah yang terkadang longsor tiba-tiba .sangat beresiko pekerjaan ini.
dan di peringkat 1 pekerjaan paling berbahaya ternyata adalah pelaut,ditengah makin ramai nya pencinta SEA FOOD,ternyata pekerjaan di laut itu paling berbahaya lho, 500-700 kematian pertahunnya,
cuaca yang sangat extrim, kondisi air laut yang tak menentu dan di tambah lagi hewan-hewan beracun ini laut adalah penyebab kematian terbanyak.


membicarakan soal pekerjaan pelaut …. Yuk kita jalan-jalan kekampung halaman aku “tanjung jabung” 90% penduduk adalah bekerja dilaut.
Tanjung jabung adalah pulau kecil yang terletak di laut china,. dari yang paling dekat pulau Sumatra butuh 5 hari buat kesana begitu jauhnya, 3 bulan musim hujan , 7 bulan musim panas ,sisanya tidak menentu(pancaroba).
sebagian besar penduduknya adalah ras”Bugis” kalau di Tanya kenapa banyak ras bugis disini yg memang asalnya dari Sulawesi sana?? Jawabanya ‘tidak tau’ saat di lahirkan saya sudah terjebak di pulau ini, saya juga tidak tau kenapa begitu banyak ras yang sama di satu pulau,mungkin dulu adalah pelayar dan singgah di pulau ini terus beranak pinak…. Maybe
listrik tidak ada, kondisi alamnya juga sangat buruk tanah pasir putih &bebatuan serta udara kering laut tidak cocok untuk bertani atau berkebun.hanya di tengah pulau ini ada yang bisa di gunakan untuk bercocok tanam itu pun tidak luas.
akses pemerintah tidak ada disini karna terlalu jauh untuk di jangkau,sekolah Cuma ada satu itupun Cuma SD,gurunya tidak perna di gaji karna itu tadi memang belum di akses pemerintahan dan mungkin pemerintahan juga tidak tau kalau ada pulau yang namanya “tanjung jabung”.


kenalan dulu yok ,… namaku “ajis”umurku 17tahun .. aku yang bercerita di sini..
udara pagi sangat dingin dengan sangat berat aku paksakan bangun, di luar rumah terdengar beberapa orang mengobrol yang memang sedang menuggu aku dan ayahku,mereka  adalah team yang hari ini akan melaut.
bulan maret adalah waktu ikan , angin bertiup dari arah tenggara  artinya ombak tidak terlalu berbahaya,setelah bekal sudah siap kami pun berangkat ada 30 orang disatu kapal,butuh 3 jam untuk sampai dikedalaman 50 meter disanalah kami mencari ikan, saya masih bisa melanjutkan tidur sebelum sampai. Matahari mulai menunjukan dirinya  layaknya bola api yang keluar dari dalam air , siluet keemasan terpancar dimana-mana dalam hati berbisik betapa kecilnya manusia ini ditengah laut,alangkah indah ciptaan mu tuhan.
dan akhirnya mesin kapal dimatikan itu artinya kami sudah sampai tujuan, dan saatnya mencari ikan ,pekerjaan paling beresiko sedunia,hari ini saya bertugas menyelam dengan beberapa orang ,.
saat menyelam dilaut yang dalam ,kami menggunakan selang kecil yang tersambung dg kompresor (alat bantu napas) 5 orang berjaga diatas agar selang tetap terhubung dg alat bantuh napas seadanya.25 orang lainnya menyelam untuk memasang jebakan ikan didalam air semuanya menggunakan alat tradsional dan rakitan sendiri.

nah yang berjaga diatas ini harus memperhatikan agar selang tidak kusut, agar para penyelam tetap dapat suplay oksigen,di beberapa kedalaman tertentu itu tekanan air sangat kuat,kalau tidak terbiasa gendang telinga bisa pecah, dan jika sampai selang putus atau lepas atau ada gangguan lain itu artinya mati, belum lagi cegukan air… hmmm pekerjaan ini bertaruh nyawa.
jika tidak ada gangguan butuh  45 menit memasang jebakan ini, jadi seperti gua mulut jaring terbuka lebar dengar pemberat disisi bawahnya …dan di kasih pelampung bagian atasnya agat tetap terbuka ,lalu 10 orang lainya bertugas mengusir ikan dg menggunakan jaring yang berbeda tapi masih terhubung dengan jebakan . jika ikan sudah terkumpul kemudian di giring kemulut gua lalu 3 orang bertugas menutup mulutnya  gua dan ikan pun terjebak di dalamnya .. begitu muda kedengaran tapi ini pekerjaan paling beresiko sedunia jika ada gangguan pada selang itu artinya mati, jika suplay udara terputus artinya harus cepat-cepat naik ke permukaan ,di kedalaam 20 meter butuh waktu lama untuk sampai di permukaan itu artinya menahan napas . Tapi di kedalam 35 meter itu artinya mati karna arus sangat kencang ,belum lagi kondisi dasar laut yg gelap.
yang paling ditakutkan adalah hewan-hewan beracun seperti ular,pari-pari ,ubur-ubur.. pelaut disini hiu bukan lah masalah mereka lebih takut bertemu ular laut dari pada hiu.


sudah lebih 4tahun saya menjalani pekerjaan ini, sudah banyak yang pelaut pergi dan tidak kembali lagi,termasuk teman dekat aku namanya “yollang” saat itu selangnya terputus karna arus sangat kencang dia keburu kehabisan napas sebelum sampai di permukaan , dia berkata sangat lelah,dia ingin tidur  sebelum sampai didaratan,dia akan mengajak saya  menyabung ayam, dan memakan buah kelapa muda,kemudian dia terpenjam dan tidak bangun-bangun lagi.
saya pun hampir jadi korban di laut, saat itu bulan 12 angin bertiup dari utara artinya ombak sangat besar tapi bulan ini ikan tuna sangat muda di temukan, saat itu masih sangat pagi saya Cuma berdua ayah saya kelaut,saya duduk di belakang dan ayah didepan karna dia yang memegang kendali arah kapal, karna kurang hati-hati ditambah ombak besar saya terpeleset jatuh di laut,saya berteriak memanggil tapi tidak di dengar karna memang bunyi mesin sangat berisik di tambah suara angina dan ombak, saya berharap ayah saya melihat ke belakang dan melihat saya tidak di kapal lagi tapi gagal, kapal semakin menjauh dari pandangan dan akhirnya hilang sama sekali, saya pikir sudah saatnya mati,walaupun pintar berenang tapi tenaga juga habis karna hembasan ombak, lucu nya saat tenggelam itu tiba-tiba teringat ibu di rumah,teringat masakannya kepiting  sambalnya yang enak,belum sempat diriku menyapa nya tadi pagi karna bangun kesiangan, sial pikirku ternak ayamku juga belum sempat ku kasih makan..itu karna kecerobohanku bangun kesiangan . tapi kemudian terdengar bunyi mesin,tuhan belum saatnya rupanya aku mati,karna ayahku datang menolong.
hari itu pun kami tidak jadi melaut saya langsung di antar pulang,sesampainya rumah ayah menceritakan kepada ibuku,mulai saat itu aku di larang lagi melaut,tapi itu Cuma bertahan selamah 5 minggu karna kemudian aku kembali melaut,karna memang tidak ada plihan lain.


kadang dalam hati berkata, apakah tidak ada pekerjaan lain, mencari ikan di laut lepas itu beresiko nyawa,apakah para pelaut ini memang punya mental baja?mereka tidak takut mati? Perna saya bertanya dengan orang yang lebih tua, ternyata jawabnya sama seperti yang saya pikirkan , tentu saja saya takut mati jawabnya,tapi apakah ada pekerjaan lain yang bisa di kerjakan di pulau ini?tiap bertemu badai nyali saya langsung ciut,Cuma menghitung waktu kapan kapal akan di telan gelombang,tapi dari pada resiko itu semua lebih tak bisa melihat jika “anak,istri” di rumah tidak makan..kemudian dia menghisap rokoknya dalam-dalam,bukan kah kita orang bugis,bangsa pelaut ulung!!jadi takut lah bila takut itu datang,tapi jangan berhenti dan menyerah,jangan takut mati semua orang akan mati kok…dia tersenyum kearahku.

di tengah kemajuan iptek dan kemajaun dunia,ternyata di wilayah-wilayah tertentu bagian dunia ini  masih ada orang yang hidup dengan cukup bahagia walaupun penuh perjuangan,ini bukan soal takdir seseorang tapi ini saya sebut budaya, disini laut artinya kehidupan ,bahaya didalamnya hanya bagian alami dari alam,angin laut yang bertiup menerpa wajah bermakna banyak,mereka sadar betul akan semua resiko nya tapi mereka tetap melakukanya,bukan tanpa alasan tapi karna mereka percaya itu jalan terbaik.

Sore ini angin bertiup begitu lembut menyentuh kulit,kurebahkan diriku dipasir putih memandang matahari yang sebentar lagi akan tenggelam,garis-garis merah keemasan terpancar dari cakrawala ,seperti bola api raksasa yang akan ditelan lautan lepas,burung-burung camar menembah indahnya,moment-moment seperti ini bisa melupakan sejenak semua masalah yang ada di dada.makin lama makin terang warna sang surya ini,dalam hati berbisik “aku ingin tetap disini,alangkah indahnya ciptaanmu tuhan”

yah ini adalah kampung halaman aku “tanjung jabung” 3 bulan musim hujan , 7 bulan musim panas ,sisanya tidak menentu(pancaroba).alamnya sangat indah,orang-orangnya sangat ramah, dan kami punya matahari tenggelam yang tidak ada duanya di dunia. ^___^


by ajis





Tidak ada komentar:

Posting Komentar